Di bawah matahari dan bintang
aku resah menunggu pelangi
kau buat jadi tak karuan
jangan hilang akal sehatku
Bila aku bermimpi dan meraih tanganmu
kemudian semua itu lenyap saat aku terjaga
berjalanlah di belakangku tanpa aku ketahui
tutup mataku dengan kedua tanganmu bisikanlah sesuatu
maka tak lagi aku bermimpi atau terjaga hanya kita
Biarkan aku melihat pelangi hadir di matamu
tanpa tertutup kabut di hatiku
biarkan kurasakan hangatnya mentari di pelukanmu
sisakan ruas di jemarimu biar aku menggengamnya erat
jangan kemana-mana lagi di sini saja temani aku
aku mohon, tetaplah disini.....
original word by: tito asaito
No comments:
Post a Comment