Letter to God (Jangan mendustakan Nikmat-Nya)

Tuhan, hanya Engkau Pribadi yang aku dapat andalkan.
Engkau yang tak kulihat namun begitu nyata hadir dalam setiap kehidupanku,
Yang Sempurna,
Yang dapat aku rasakan dalam hatiku.
Dunia dalam kehidupanku tak bisa aku pahami,
Sepertinya hidupku hanyalah waktu yang bergerak,
Kenapa aku tak bisa pahami?
Karena: tak ada makna tapi sesungguhnya ada makna,
tak ada artinya tapi berarti juga,
menderita tapi juga ada sepercik bahagia,
Aku manusia berdosa Tuhan tak pernah puas terhadap apa yang telah Engkau berikan,
selalu mengeluh bila suatu keadaan tidak seperti yang kuharapkan.
Aku mengaku salah Tuhan,
datang kepadaMu jika hanya ada motivasi.
Ibadahku mungkin aku anggap hanya sebagai rutinitas untuk menyenangkanMU,
Hatiku sekejap dibuat kudus tapi kotor lagi saat keinginan dunia mencobai.
Seringkali aku tak bisa ikhlas terhadap kejadian yang tak menyenangkan dalam hidupku,
sesuatu yang disebut manusia sebagai takdir.
Maafkan aku Tuhan karena aku pernah atau terkadang marah dan kecewa padaMU
padahal Aku tahu
bahwa Engkau adalah Tuhan Yang Maha Sempurna
yang selalu ingin bahwa setiap insanMU hidup bahagia
dan tak mungkin mengecewakan.
Tuhan, sekarang aku sadari apapun yang terjadi dalam hidupku tak sekalipun tanpa seijinMU
maka aku tahu bahwa Engkau Tuhan mengerti apa yang terbaik buatku
sebab itu juga kuserahkan segala kekuatiranku,
hidupku kedalam TanganMU yang penuh kasih,
membawa aku kedalam rancanganMU yang penuh Damai Sejahtera
dan selalu indah pada waktuNYA.
Terima Kasih TUHAN....

Hambamu yg tak sempurna