Kita Harus Merenung...

"Penat...penat...aku dengan semua ini...
huft...!!! apa yang sebenarnya terjadi, aku tidak bisa berpikir!!
semua berjalan seperti memiliki kakinya sendiri untuk melangkah dan aku tidak tahu
mengapa kaki itu melangkah  tanpa aku sadari
dan saat aku sadar semua itu telah berlalu"

Kadangkala kehidupan berjalan hanya mengikuti sebuah peta yang kita tentukan sendiri dan itulah "tujuan",
namun seperti sebuah perjalanan jika kita berhenti pada tempat yang nyaman mungkin kita akan berhenti terlalu lama di tempat itu dan lupa akan tujuan sebenarnya, inilah yang disebut "Comfort Zone". Pada Comfort Zone mungkin semuanya bisa terasa nyaman namun tanpa disadari semua bisa seperti jalan di tempat, statis! hingga akan dilanda kebosanan dan malas untuk beranjak dari tempat itu lagi.

Tetapi juga dalam perjalanan ada kalanya kita terburu-buru untuk mencapai tempat yang kita tuju, waktu terasa begitu mengejar sehingga kita berlari dengan kecepatan tinggi untuk segera sampai, tanpa memikirkan apa yang akan terjadi pada saat perjalanan. acuh tak acuh, terus kebut tanpa memperhatikan lingkungan sekitar. bisa saja yang seperti ini akan menyesal apabila di jalan malah menemui kecelakaan.
ya.. ini mungkin gambaran dari seorang Ambisius yang hanya mengejar tujuannya dengan mengorbankan, mungkin waktu kebersamaan dengan orang-orang terdekat atau nasib orang lain yang dirugikan karena ulahnya.

Satu lagi tipe dalam sebuah perjalanan yaitu menuju perjalanan dengan santai tanpa memikirkan target waktu untuk sesampainya di tempat tujuan. dalam bahasa Jawa ada ungkapan begini "Alon-alon asal klakon", yang artinya dalam bahasa indonesia:"pelan-pelan asal terlaksana/sampai. memang perjalanan seperti ini akan terasa sepertinya menyenangkan karena mungkin kita dapat menikmati perjalanan dengan santai, penuh kehati-hatian, tidak terburu-buru, dan bisa menyelami lebih dalam makna perjalanan. tetapi ketika waktu berjalan begitu cepat dan hingga akhirnya kita belum sampai pada tempat  tujuan sedangkan tempat yang dituju sudah mengalami perubahan dan kita tidak ingin lagi kesana maka yang ada hanya penyesalan mengapa harus berjalan dengan santai.

Ya semua itu perjalanan menuju tujuan dengan caranya, sebenarnya dalam sebuah perjalanan ada saatnya kita harus istirahat di suatu tempat untuk menenangkan diri dan setelah pikiran tenang baru melanjutkan untuk meneruskan perjalanan. dalam kehidupan nyata kita perlu "merenungkan" apa yang telah kita alami. kemudian baru kita bisa mengambil kesimpulan tentang hidup kita.

Hidup satu hari adalah hidup yang sangat berharga maka pada saat menjelang malam akan tidur, mungkin kita bisa merenungkan kehidupan satu hari itu, apa yang telah aku perbuat hari ini? apa yang telah terjadi hari ini? kebaikan apa yang telah aku lakukan? kesalahan apa yang telah aku lakukan? hal apa yang harus aku lakukan untuk memperbaiki hal itu? apa yang harus aku lakukan selanjutnya?, dan setelah semua itu ketika kita dalam keadaan saat teduh/tenang, kita perlu membawa semua itu di dalam Doa kepada Tuhan. karena Tuhanlah yang berkuasa atas hidup kita.

Sekali lagi kita harus mengambil waktu untuk "Merenung" untuk memahami sesuatu yang terjadi di dalam hidup kita. selain itu ada point2 yang aku sukai dari "Daily Dozen" yang membawa perenungan hidup yang menurut aku bisa membawa lebih baik hidup kita hari kehari-hari, ini dia:
12 area kesuksesan
1. Sikap : pilihlah dan tunjukkan sikap yang tepat tiap hari.
2. Prioritas : tentukan dan bertindaklah sesuai prioritas-prioritas yang penting tiap hari.
3. Kesehatan : ketahuilah dan ikuti panduan untuk hidup sehat tiap hari.
4. Keluarga : berkomunikasilah dan perhatikan keluarga anda tiap hari.
5. Pikiran : berlatihlah dan kembangkan pemikiran yang baik tiap hari.
6. Komitmen : buatlah dan kerjakan komitmen yang seharusnya anda lakukan tiap hari.
7. Keuangan : buat dan aturlah keuangan anda tiap hari.
8. Iman : perdalam dan jalani iman tiap hari.
9. Hubungan : ambillah inisiatif dan berinvestasilah dalam hubungan yang kokoh tiap hari.
10. Kemurahan hati : rencanakan dan bersikaplah jujur tiap hari.
11. Nilai : peganglah dan latihkan nilai-nilai yang baik tiap hari.
12. Pertumbuhan : carilah dan lakukan perbaikan tiap hari
 Akhir kata semoga perenungan kalian membawa kalian pada hal-hal yang positif dan mengambil langkah  yang tepat untuk melangkah.

No comments:

Post a Comment